Hadiri HUT ke-23 DWP, Sekda Supriono : Perempuan Harus Cerdas Adaptasi Diera Digitalisasi
Bendit koesoet PALEMBANG - Sekda Provinsi Sumsel Ir. S.A. Supriono menghadiri peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumsel Tahun 2022, di Gedung Wanita Sriwijaya Selasa (13/12) pagi. Melalui moment hari jadi tersebut, Sekda Supriono berharap DWP Sumsel dapat semakin meningkatkan perannya dalam menyukseskan program pemerintah melalui Pembangunan Perempuan Cerdas. Tahun ini HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 menurutnya mengangkat tema “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Hal ini juga mengandung arti bahwa program kerja Dharma Wanita Persatuan harus dioptimalkan untuk mendukung dan turut berpartisipasi dalam pembangunan.
"Karena itu, perempuan harus memiliki pola pikir dan pandangan kritis dalam menyikapi isu yang berkembang dan tidak mudah terprovokasi untuk memperkuat ketahanan keluarga. Dengan demikian, kehidupan dan budaya masyarakat cenderung aman dan kondusif," jelasnya. Lebih jauh Sekda Supriono mengataka, Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan 2022 telah mengamanatkan program prioritas yang berpedoman pada Keputusan Ketua Umum Tahun 2022 tentang Penetapan Program Kerja DWP Tahun 2022-2024. Program itu yakni peningkatan peran anggota Dharma Wanita Persatuan dalam segala bidang, yang meliputi perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan, penurunan dan pencegahan stunting, membangun perempuan cerdas di era digital, memperkuat ekonomi keluarga di era digital dan mengembangkan toko/koperasi, serta mewujudkan keluarga anti korupsi.
"Sejalan dengan hal tersebut, sebagai wadah pengabdian istri ASN, keberadaan Dharma Wanita Persatuan harus bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kewanitaan lainnya dalam mendukung program-program pemerintah menuju Sumsel Maju Untuk Semua,: jelasnya. Dalam upaya peningkatan peran anggota Dharma Wanita Persatuan menurutnya harus aktif mengikuti forum-forum pengembangan diri, seperti seminar, pelatihan maupun kursus. Pembangunan perempuan cerdas menurutnya sangat penting, karena perempuan merupakan sosok sentral dan mempunyai peran penting dalam meciptakan Ketahanan Kelurga, karena perempuan adalah seorang ibu yang mengandung, melahirkan dan mengasuh dan mendidik anak mulai dalam kandungan sampai dewasa, sebagai istri yang merupakan pendamping suami dan mendukung tugas-tugas suami. Sebagai warga masyarakat dan warga negara, perempuan juga diharapakan dapat berkontribusi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Terlebih bagi seorang perempuan yang bekerja, berkarier atau menjadi pemimpin suatu lembaga tentunya tugas dan tanggungjawab akan menjadi lebih besar lagi. Bahkan saat ini, banyak perempuan yang berperan membantu menopang kehidupan perekonomian keluarga. Sehingga tidak berlebihan jika dinyatakan bahwa ditangan perempuanlah wajah genarasi penerus bangsa dibentuk dan kondisi ketahanan keluarga terwujud.
"Dalam era digital ini, perempuan harus cerdas dalam memanfaatkan era digital untuk pengembangan diri, peningkatan keterampilan dan keahlian sesuai potensi diri serta peningkatan ekonomi keluarga," tandasnya. Sementara itu Penasihat DWP Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan momentum HUT ini sangat baik bagi pengurus DWP untuk bersama bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja dan memastikan visi misi organisasi tercapai dengan baik. DWP sebagai mitra pemerintah harus melakukan upaya nyata untuk meningkatkan ketahanan keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial masyarakat agar penurunan kualitas keluarga dapat diminimalisir.
"Di era digital ini peran perempuan sangat penting menciptakan ketahanan keluarga dan mendampingi suami dan mendukung tugas-tugas suami. DWP punya peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program pembangunan di berbagau bidang," tambahnya. Di ujung sambutannya, Ia juga menghimbau agar dalam berkegiatan DWP tidak harus berdiri sendiri tapi dapat bermitra dengan OPD terkait lainnya. Di tempat yang sama Ketua DWP Sumsel Karwana Supriono mengatakan, organisasi DWP ini layaknya rumah bagi untuk bertukar gagasan dan dalam upaya menggerakkan pemberdayaan perempuan. "Di HUT ke-23 Saya ingin ajak kita semua kembali memgingat landasan awal terbentuknya organisasi ini sebagai tempat memberikan ruang bagi perempuan belajar dan membangun diri serta memberinkontribusi membangun keluarga dan masyarakat," jelasnya. Dalam kesempatan itu dilakukan pemberian Pengharagaan E-Reporting, kepada 10. Kab/Kota dan 15 Opd Prov. Sumsel. Dilanjutkan dengan pemberi bantuan Modal Usaha, Bantuan Pendidikan untuk Siswa SLBB, SLBC, SMP, SMA Yayasan Pendidikan Karya Ibu, penyerahan bantuan Penyerahan Bibit dr DWP Kehutanan kepada Seluruh DWP Kab/Kab.****
Post Terkait
Sumsel Komitmen Bangun Kedaulatan dan Kemandirian Industri
07 Februari 2023
UMKM Berkontribusi Besar Terhadap Majuanya Ekonomi Daerah
14 Desember 2022
Komentar (16834)
